9 March 2014

Travel: Williams Torrent (1875)

(Mercusuar Williams Torrent - 1875)

Ada banyak tulisan yang saya peroleh ketika berselancar di dunia maya tentang mercusuar Williams Torrent (1875 M) yang berdiri kokoh menjulang tinggi di salah satu puncak bukit kawasan Meulingge Kecamatan Pulo Aceh, namun demikian tak ada salahnya saya mencoba mengulas kembali dalam versi saya berdasarkan pengalaman saya mengunjungi mercusuar Williams Torrent bersama seorang rekan saya Muhammad Sahar yang kebetulan warga asli Pulo Aceh.



(Peniggalan Masa Lalu)


Berdasarkan literature yang saya pelajari mercusuar Williams Torrent merupakan peninggalan bangsa Portugis, mercusuar ini dibangun oleh bangsa Portugis bekerjasama dengan kerajaan Aceh tempo lalu. Namun di sumber lain disebutkan bahwa mercusuar ini merupakan peninggalan kerajaan Belanda, Belanda yang pada saat itu menguasai pesisir Aceh membangun mercusuar Williams Torrent tersebut, diperlukan kajian ulang yang mendalam untuk mengetahui keabsahan sejarah dari sumber-sumber yang ada.

(Mendaki gunung)

(Melewati lembah)

(Akhirnya Ninja Hattori tiba di tujuan)


Mercusuar ini terbilang canggih pada masanya, rancangan kokoh dari bangunan mercusuar ini membuat si mercusuar mampu berdiri tegak dalam berbagai kondisi cuaca dan menjadi penunjuk arah bagi para nelayan yang mengarungi lautan di kala malam senja.

(Lampu mercusuar dari tahun 1875)

(Tinggi sekali)

Sebagai peninggalan masa lalu mercusuar ini kurang terawat, padahal dari informasi yang saya peroleh setiap tahunnya pemerintah mengucurkan anggaran pelestarian guna menjaga peninggalan-peninggalan seajarah sebagai warisan masa lalu. Tangga menuju puncak mercusuar misalnya, terlihat usang dan berkarat sehingga bagi pengunjung yang ingin menaiki puncak mercusuar untuk melihat pemandangan harus berhati-hati.

(Kurang terawat ya?)

(Jendelanya juga kurang terawat)

(Kamu siapa?)

(Pemandangan di puncak Mercusuar)

(Hmm.. Seorang pria misterius sedang memantau bajak laut)



Akses menuju mercusuar terbilang sulit di karenakan sedang ada perbaikan jalan, terdapat beberapa titik badan jalan dalam proses pembangunan. Pemerintah tampak sedang giat-giatnya membangun sarana transportasi ke berbagai belahan pulau untuk memudahkan masyarakat dalam beraktifitas. 

(Haus)

(Pantainya indah)

Kalau boleh jujur, Pulo Aceh menyimpan sejuta pesona keindahan pantai yang masih begitu alami (Baca: Pantai Punyu) , potensi pariwisata masih terbuka lebar, kembali pada keseriusan pemerintah dan kesiapan masyarakat setempat untuk menjadikan Pulo Aceh sebagai kawasan wisata. 

(Peta Pulo Aceh)

Ayo ke Pulo Aceh!



No comments:

Post a Comment

About Us

Recent

recentposts

Random

randomposts